Sabtu, 17 September 2016

Makna Haji

Bermula dari tarwiyah di Mina adalah bersamaan dengan perintah tentang mimpi seorang manusia, untuk menyembelih kecintaan terhadap dunia.
9 dzulhijah, adalah Wukuf di Arofah, Arofah adalah tahu. Wukuf adalah diam.
Manusia harus Arofah
Hari ini jamaah haji semuanya diam sebentar,
Agar tahu diri terhadap Allah
Tahu diri dihadapan pencipta alam semesta.
Dahulu kala, Nabi Adam pernah mau Thowaf. oleh Allah dilarang, diminta dulu ke Masy'aril Haram,Arofah ini. Begitu pula Nabi Ibrahim. disini pula turun ayat " Arina manasikana"
Inilah fenomena yg luar biasa sehingga Rosulullah SAW, mengatakan "Alhaju Arofah" Haji adalah Arofah
Haji adalah sadar
Haji adalah Diam
Haji adalah Mengetahui
Haji adalah faham siapa diri kita
Haji adalah mengerti mau kemana diri kita
Haji adalah faham siapa Allah SWT.
Sebelum ke Arofah, haji diminta untuk bermalam di Mina, itulah pengulangan sejarah berulang,
Ketika Nabi Ibrahim dalam pencarian Tuhannya, awalnya menyangka Matahari itu Tuhan, namun ketika tenggelam,aku tdk suka yg tenggelam, awalnya menyangka rembulan itu Tuhannya, namun ketika rembulan itu tenggelam, aku tidak suka yg tenggelam. Begitu pula bintang, dan bintangpun tenggelam, aku tidak suka yg tenggelam. Nabi  Ibrahim berkata, Ya Tuhanku, Apabila Engkau tidak memberiku petunjuk, niscahya aku menjadi manusia yg sesat.
Mungkin ini juga pencarian kita, dan juga kita terus mencari..
Mungkin kita menyangka
Awalnya kalau bahagia itu
Kita punya harta, awalnya kita menyangka kalau bahagia itu kita punya pasangan yang setia, awalnya kita menyangka kalau bahagia itu kita punya kesehatan... Tapi ketika semua itu sirna binasa, Manusia akan sadar. Bahwa yang paling abadi hanya Allah SWT. Dan itu yg di dakwahkan nabi ibrahim as.

إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا  ۖ  وَمَآ أَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

_"Aku hadapkan wajahku kepada (Allah) yang menciptakan langit dan bumi dengan penuh kepasrahan (mengikuti) agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik."_ (QS. Al-An'am: Ayat 79)
Itulah yang harus didapatkan oleh para jama'ah2 Haji ketika wukuf dipadang Arofah.
Akan tetapi banyak yg melemahkan arti Haji, sehingga semua yg berhaji hanya tahu fikihnya. Tahu thowafnya, menghitung berapa pahalanya, tapi tidak mengisi batinnya, sehingga tidak membentuk karakternya
Padahal Rosulullah SAW mengatakan, " tidak diturunkan aku Muhammad, kecuali untuk merubah Ahlaq"
Apa yang terjadi saat ini yaitu orang yang berhaji, kemudian berfoto foto di padang Arofah bahkan lupa kalau sedang berhaji. Kenapa.. 
Karena lupa, bahwa haji bukan hanya ibadah ritual untuk mendapatkan pahala.
Haji bukan sekedar ibadah ritual untuk mendapatkan sorga.
Haji bukan sekedar ibadah ritual untuk membasuh dosa setelah berbuat maksiat dan segala kenistaan.
Haji adalah pesan moral dari Allah SWT, dari zaman Nabi Adam, Nabi Ibrahim hingga zaman Rosulullah hingga kita semuanya, tidak lain, Haji adalah sebuah cara untuk membentuk manusia yang menjadi panutan untuk dunia.
Di Padang Arofah ini,
Adalah pertemuan dua cinta
Bukan hanya cinta antara adam dan hawa yg sering disampaikan, tetapi cinta yg terbesar bukan cinta tersebut
Bukan cinta manusia. Tapi Cinta yang Agung adalah cinta antara Allah dengan Hamba hambanya yg disebut Manusia
Itulah Cinta yg hebat dari semua cinta.
Apakah cinta Romeo dan Yuliet, atau kisah cinta nofel2 itu.
Tidak ada artinya dengan Cinta Allah SWT kepada Hambanya.
Digambarkan bagaimana Cinta Manusia yang datang ketempat ini, digambarkan dalam Al Qur'an
"Mereka datang dengan baju yang berdebu"
Apa yang membuat manusia itu datang dari jauh, dengan pakaian yg berdebu, rela terbakar dan terpanggang oleh panasnya matahari kalau tidak mengharapkan sebuah cinta.
Cinta yang Agung dari Robbul 'alaamiin. Tuhan pemilik alam raya
Cinta itu diungkapkan dengan kalimat indah, kalimat Agung
Bukan Ucapan I love You,
Tapi Ucapan Labaikallohumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wanni'mata laka walmulk laa syariikalak,
Itu bukan ucapan talbiyah hanya sekedar pergi haji
Itu bukan kalimat talbiyah
Agar diterima amal ibadah haji kita, tapi itu ucapan talbiyah, rasa cinta yang bergejolak di dalam dada, seorang Manusia yang akan berjumpa dengan kekasih hatinya, Allah SWT.
Maka mereka mengucapkan
Labaikallohumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wanni'mata laka walmulk laa syariikalak,
Lalu Allah SWT dengan bangganya pada sa'at itu,
Dipanggilnya malaikat lalu Allah SWT menyampaikan kepada para malaikat,
Malaikat, lihatlah mereka, mereka adalah hamba hambaku. Mereka memulyakanKU. Dengan tubuh dan badan berdebu, dan Malaikat pada sa'at itu pun membenarkannya. Pada sa'at itu pun semua do'a dikabulkan oleh Allah SWT. Pada sa'at itu Cinta Manusia bercucuran dimuka bumi padang Arofah. Pada sa'at itulah Allah turun ketempat yang sedekat dekatnya pada hati Manusia.
Itulah kisah cinta padang Arofah
Itulah kisah cinta tempat dimana air mata tercurah di padang Arofah
Itulah awal landasan, berangkatnya orang orang yang telah dirundung cinta.
Dirundung keinginan berjumpa dengan Allah SWT.
Hari ini 9 Dzulhijah, hari Arofah
Hamba berdo'a
Semoga Haji ini Mabrur
Di Mabrurkan oleh Allah SWT
Di Ampuni seluruh dosa dosa
Di kabulkan semua do'a do'a
Dijaga langkah dan perkataan
Jadikan kami semua orang orang yg Sholeh, istri Sholehah, anak, cucu sholeh sholehah. Menjadi orang yang bertakwa dan berbakti padaMU.
Dan bagi saudara saudaraku
Sahabat sahabatku yang belum berhaji, Semoga Allah karuniakan Rizki yang berlimpah, untuk datang ketempat yang Mulia ini, untuk  melaksanakan ibadah Haji. Bagi yang belum punya kesempatan, panggil namanya ya Allah. Mudahkanlah ia datang ketempat ini.
Yang tidak punya Rizki, apabila rizki itu di langit, turunkanlah. apabila rizkinya dibumi, angkatkanlah.
Bagi Orang tua yang telah punya anak, yang suami dan istrinya belum pergi haji, putar hatinya agar berkeinginan pergi haji menjadi yang utama datang ketempat ini.
Bagi yang punya anak, belum punya pasangan, mudahkanlah jodohnya dan mudahkan pula untuk pergi Haji bersama pasangannya agar menurunkan keturunan yang sholeh, sholehah.
Bagi yang punya anak, suami dan istrinya belum pergi haji, mudahkanlah, wujudkan cita citanya agar semua anaknya kelak menjadi Haji dan Hajjah, agar suami dan istrinya menjadi Haji dan Hajjah
Rizkinya dilimpahkan,
Jalannya diMudahkan
Dan didatangkan ketempat ini dalam keadaan sehat wal afiat
Allahuma ya Allah, kabulkan do'a doa kami ini.
Robbanaa aatina fid dunyaa hasanah wa fil'aakhiroti hasanah wa qinaa 'adzaaban naar. Alhamdulillahirobbil alaamiin
Aamiin ya Robbal alaamiin.
Arofah, 9 dzulhijjah 1437 H
Zaini,dari rangkuman tausiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar