Hikmah larangan shalat memejamkan mata ; Rasulullah melarang kita memejamkan mata ketika shalat. Hal ini untuk membedakan mana khusyu' yang berasal dari pikiran dan mana khusyu' yang berasal dari hati. Kalau dari khusyu' dari pikiran terasaa lebih fokus namun begitu membuka mata, khusyu'nya langsung hilang. Akan tetapi jika khusyu'nya berasal dari hati maka suasana hati akan tetap nempel sampai selesai shalat, walaupun sampai terbuka mata. Rasa khusyu' itu bukan timbul dari pikiran dan perasaan, akan tetapi berasal dari pemahaman makna Allah melihatmu disaat berdiri shalat dan Allah melihatmu disaat menuju sujudmu, kemudian ayat ini menukik kedalam menuju bahwa Allah tidak dapat ditempuh dengan mata akan tetapi Allah yang melihat dirimu dan Allah Maha lembut serta mengirimkan khabar dalam hati manusia. Wa huwa latiful khabir. i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar