Bismillah.
Saya coba rangkumkan syarahan IQRO kemarin sebatas catatan saya. Mohon dilengkapi bagi yang mencatat juga.
Intinya syarahan IQRO adalah rangkuman flow atau alur susunan kajian yang beliau sudah sampaikan.
Harapan beliau adalah dengan melalui YAMAS yang diketuai Mas Agus dan partnernya mbak Tuti, kita dapat bahu membahu menyampaikan amanah keilmuan makrifatullah ini tanpa agenda pribadi, dan tanpa keluar dari pakem susunan beliau.
Sehingga salah satu yang diharapkan adalah menyatukan golongan syariat dan tasawuf seperti yang pernah dilakukan Imam Ghozali.
=======================
Yang pertama adalah mengenai perbedaan konsep wahdatul wujud, nur muhammad, dan Dzatiyah.
Pada awalnya, ketiga konsep ini menganggap bahwa pada awalnya Allah saja yang ada, tak ada serupa, tak ada umpama. Akan tetapi
- wahdatul wujud menganggap keseluruhan diriNya-lah yang pada saat DIA berfirman KUN termanifestasikan menjadi alam semesta (ciptaan) hingga tiada beda Dia dan CiptaanNya. ALLAH adalah hakikat alam.
- Nur Muhammad menganggap pada zaman azali Allah membelah menjadi dua. Sebagian menjadi Nur Muhammad. Lalu Allah berfirman KUN pada Nur Muhammad. (jadi pada zaman azali ada dua kewujudan, Allah yang tiada umpama, dan Nur Muhammad). Lalu Nur Muhammadlah yang menjadi kesemua ciptaan.
- Dzatiyah konsep yang beliau sampaikan, bahwa saat beliau berfirman KUN, sedikit atau setitik saja dari diriNya yang termanifestasikan menjadi ciptaan.
Satu hal yang membuat saya yakin bahwa betul beliau ini Arif Billah, adalah karena keilmuannya yang sangat jelas menjabarkan bahwa DIA itu tak serupa tak umpama.
Jadi sebelum DIA berfirman KUN, sama sekali tak ada definisi.
Nama dan sifat pun tak bisa dilekatkan pada DIA dalam kedudukannya yang Maha Rahasia sebelum DIA Kun.
=======================
Kemudian mengenai penjelasan sifat2 berikut ini.
Beliau menjelaskan, kapan sifat2 itu merujuk pada DIA. Kapan sifat2 itu merujuk pada DzatNya yang termanifestasikan jadi ciptaan di dalam LM.
- setiap sifat berikut, menjelaskan tentang DIA-nya. Allah. Bukan DzatNya: Maha Besar. Maha luas. Maha tinggi.
- setiap sifat atau penjelasan berikut maksudnya adalah DzatNya:
Yang wajibul wujud
Yang menjadi batin
Yang zahir
Yang halus lagi meliputi
Yang awal dan akhir
Yang berinteraksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar