Minggu, 10 Juli 2016

Amalan sedikit tapi istiqomah

*MALAM PERTAMA AKU TINGGALKAN TAHAJJUD*
Copas dari tetangga sebelah.

Malam hari raya malam pertamaku *tidak shalat tahajjud setelah setiap malam tarawih dan witir!*

Hari Raya hari pertamaku *tidak shalat wajib berjamaah di masjid, setelah setiap hari Ramadhan selalu berjamaah*, bahkan adzan dikumandangkan aku sudah di Masjid.

Hari Raya hari pertamaku _*tidak sempurna shalat rawatib qabliyyah dan ba'diyyah, setelah setiap hari Ramadhan selalu aku menjaganya.*_

Hari Raya hari pertamaku *tidak membaca Al Quran walau satu halaman bahkan satu ayat,* setelah setiap hari Ramadhan minimal 5 juz!

_Sobatku beriman...!_
Tentu kita semua _*TIDAK*_ mau masuk ke dalam sosok *"aku".*

🖊- Karena kita meyakini bahwa; *Termasuk tanda diterimanya amal ibadah adalah beramal baik setelah beramal baik.* Para ulama mempunyai kaidah:

من علامة قبول العمل الحسنة بعده

Artinya: *_"Termasuk dari tanda diterima amal adalah melakukan amal baik setelahnya."_*

🖊- Karena kita meyakini bahwa; *beribadah hanya akan berhenti tatkala datang sebuah kematian yang yakin datangnya*. Allah berfirman:

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

Artinya: *_"dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal)._*" QS. Al Hijr: 99.

🖊- Dan karena kita meyakini bahwa *_sekuat istiqomah seseorang sebesar itulah sebenarnya keikhlasannya._*

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Artinya: *"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Rabb kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita."* QS. Al Ahqaf: 13.

🖊- Dan karena kita meyakini bahwa *_istiqamah berujung husnul khatimah._* Allah Ta'ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ

Artinya: *"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Rabb kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu"*. QS. Fushshilat: 30.

🖊- Dan karena *_amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus meskipun sedikit_* oleh karenanya itulah kebiasaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.

عَنْ عَائِشَةَ - رضى الله عنها - أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : « اكْلَفُوا مِنَ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَإِنَّ أَحَبَّ الْعَمَلِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ ». وَكَانَ إِذَا عَمِلَ عَمَلاً أَثْبَتَهُ. سنن أبى داود .

Artinya: Aisyah radhiyallahu 'anha meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
*"Kerjakanlah ibadah sesuai kekuatan kalian, karena sesungguhnya Allah tidak bosan sampai kalian bosan, dan sesungguhnya Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang paling terus menerus meskipun sedikit."*
HR. Abu Daud.

🖊- Dan karena kita meyakini bahwa; *_yang sedikit terus menerus lebih baik daripada banyak terputus._* Berkata 'Amr bin Mas'adah rahimahullah:

قليل دائم خير من كثير منقطع

*"Sedikit yang terus menerus lebih baik daripada banyak yang terputus"*. lihat Kitab Wafatatul A'yan di biografi 'Amr bin Mas'adah.

📝ditulis oleh Ahmad Zainuddin Al Banjary

Tidak ada komentar:

Posting Komentar