Selasa, 16 September 2014

Titik balik 2014

Titik baru 2014
Assalamualaikum wr wb. Alhamdulilah saya baru melihat apa yang pak saifudin sampaikan, shodaqta saya meng imani hal tersebut, sekarang saya takut, takut sekali untuk meminta. Saya takut ketika Allah mewujudkan permintaan saya menggunakan cara tercepat yang Allah punya. Saya ikut alur, saya ikut setingan Allah saja berjalan menurut sunnatullah. Terimakasih pak. Saya jadi paham.='(

Nanti pak Rendra ibarat kta sudah berilmu dan bergelar sarjana kemudian kita masuk dalam dunia kerja, persoalan2 nyata dlm dunia kerja lah yg akan membangun kesempurnaan diri kita sbg sarjana dan insaAllah itu yang membawwa kita mnjadi ahli Allah ahli ma'rifat, tdk lagi umeg mmpertanyakn apa diri ini sudah khusyuk, sudah terbimbing melalui ilhamy dst.

Gmbaran umum 24 jam aktivitas kita persis spt selama menunaikan haji atau umrah, atau selama mendirikan salat. wes sampean rasakan saja, dan tetap halaqah sbg wahana agar kita mnjadi "mumpuni" bukan hanya ahli ma'rifat.

Badan saya merinding, tubuh rasanya gregesi, isinya dari tadi istighfar terus.

Ya bgt keadaannya 24 jam kita akan istighfr (dzikr), memuji, bekerja fisik, bersyukur, dan itu artinya khusni ibadatik dlm arti tundu patuh manut menghamba diri kpd NYA

tidak ada keinginan khendak dan aktivitas fisik kita yg kluar dari ilham fujur maupun taqwa, kita tahu dan merasakan itu dan anehnya tidak perlu lagi mncari carinya, dan kita nggak perlu takut dgn ilham fujur krn koreksi terus mnerus berlangsung sebab Allah bersembunyi dan mnjadi batin setiap sel tubuh kita.

Wahuwa ala kulli syai in muhiithun Allah meliputi segala sesuatu ciptaannya, dan dzat Allah menjadi BATIN seluruh ciptaannya. Kalo demikian Allah selalu dekat dan selalu mngawasi selalu melihat memahami apa saja termasuk yang kita sembunyikan, maka tunduk patuh kita dalam pengawasannya, puja puji kita serius apa main2 Dia mengetahuinya, doa kita hanya dibibir saja Dia mengetahuinya. Kita, setiap bagian terkecil tubuh kita batinnya adalah dzat Allah dan juga  apa saja disekitar kita. Kita dan apa saja adalah wujud dari batin atau dzat Allh yg sedikit, yang wujud hakiki adalah dzat Allah yg sedikit itu, sesungguhnya kita dan semua ciptaannya TIDAKLAH WUJUD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar