Indahnya Jalan-ku
Selasa, 26 Agustus 2014
Sibuk dimanakah kita?
Dari grup tetangga ...
" Kata ustad, apabila Allah tidak mengkehendaki kita lagi:
Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia.
Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak.
Allah akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan.
Allah akan sibukkan kita dengan urusan menambah-nambah harta.
Allah akan sibukkan kita dengan urusan mencari pengaruh, pangkat dan kuasa.
Alangkah ruginya kerana kesemuanya itu akan kita tinggalkan.
Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah SWT dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi, sudah semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia.
Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah dan beribadah kepada Allah.
Tidak akan Allah ciptakan manusia sekiranya tujuan hidup untuk merebut imbalan dunia.
Sebenarnya apa yang kita dapat dari imbalan dunia ini telah pun ditentukan oleh Allah SWT.
Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, rumah besar, mobil mewah dll.
Namun,,
Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu orang lain lebih dari kita.
tidakkah kita cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari kita.
Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di sepertiga malam, solat tahajud dan bermunajat.
Tidakkah kalian cemburu melihat saudara antum menyelesaikan amanahnya kholas terlebih dahulu,,
Apakah jangan jangan benar Allah tidak mengkehendaki kita lagi:
Sehingga Allah biarkan kita lebih mencintai dunia dari pada akhirat,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar