Selasa, 20 Desember 2016

Mi'raj

📚 *One Day One Siroh        4 series*

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Alhamdulillah,  Allah masih  memberi nikmat sehat, iman, ihsan, dan Islam pada kita semua. Semoga kita semua selalu dipersatukan Allah hingga jannah-Nya nanti. Aamiin...
Yuk kita lanjutkan kisah tentang   perjalanan Isra' Mi'raj Nabi  Muhammad صلى الله عليه وسلم 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

🌠 *Mi'raj*🌠

Rasulullah mendengar sebuah suara berkata,"Kalau ia mengambil air, maka ia akan tenggelam dan begitu juga umatnya. Kalau ia mengambil khamar, ia akan tersesat dan begitu pula umatnya. Kalau ia mengambil susu, ia akan dibimbing dan begitu juga umatnya."

Oleh karena itu, Rasulullah mengambil bejana berisi susu dan meminumnya dengan menyebut nama Allah. Jibril pun berkata kepada Rasulullah, "Anda telah diberkati dan begitu pula umat Anda, Muhammad."

Setelah itu, beliau dibawa naik sampai ke langit. Tangga itu dipancangkan di atas batu Ya'qub. Dengan tangga itu, Rasulullah naik ke langit yang berlapis tujuh. Setiap tingkatan langit dijaga oleh malaikat agar tidak ada setan yang mencuri dengar rahasia-rahasia langit.

Di langit pertama, Rasulullah melihat semua malaikat tersenyum, kecuali satu saja. Rasulullah bertanya kepada Jibril, lalu Jibril menjawab bahwa itu adalah Malik, malaikat penjaga neraka. Rasulullah bertanya lagi kepada Jibril, "Bisakah engkau memerintahkannya memperlihatkan neraka?"

"Malik, perlihatkan neraka kepada Muhammad."

Lalu, Malik mengangkat penutup neraka dan api berkobar tinggi sampai Rasulullah mengira bahwa ia akan membakar segalanya. Rasulullah meminta agar Jibril memerintahkan Malik mengendalikan kobaran api yang sangat dahsyat itu. Malaikat Malik pun melakukannya dan menutup kembali pintu neraka.

Setelah itu, Rasulullah melihat seorang laki-laki sedang duduk melihat roh-roh manusia yang lewat di hadapannya. Jika roh yang lewat itu baik, ia akan mengucapkan selamat seraya berkata, "Roh yang baik dari tubuh yang baik." Jika yang lewat itu roh yang buruk, wajah laki-laki itu jadi keruh sambil berkata , "Huff! Roh yang jelek dari tubuh yang jelek!"

"Siapa laki laki itu, wahai Jibril?" tanya Rasulullah.

Jibril menjelaskan bahwa itu adalah Nabi Adam yang sedang menilai roh keturunannya. Roh orang yang beriman membuat Nabi Adam gembira, sedangkan roh orang kafir dan murtad membuat beliau kesal dan murung.

📝 Catatan tambahan

🔥 *IFRIT*🔥

Dalam perjalanan Isra, satu Ifrit mengejar Rasulullah sambil membawa obor. Ifrit adalah bangsa jin yang amat jahat. Jibril mengajarkan sebuah doa kepada Rasulullah yang membuat obor Ifrit padam dan Ifrit tersungkur jatuh.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

🌁 *Langit Berikutnya*🌁

Rasulullah melanjutkan perjalanannya bersama Jibril. Beliau melihat orang orang berbibir seperti bibir unta. Di mulut mereka ada potongan api berbentuk batu yang mereka telah lalu keluar lagi lewat duburnya, kemudian ditelan lagi, begitu seterusnya.

"Siapakah mereka ini?" Rasulullah bertanya-tanya.

Sahabat fillahku, ternyata  mereka adalah para pendosa yang memakan harta anak yatim.

Setelah itu, beliau melihat orang orang seperti keluarga Fir'aun. Perut mereka membesar, sedangkan serombongan unta unta gila menginjak-injak perut mereka di neraka. Orang orang itu tidak mampu lagi menghindar.

"Siapakah orang orang ini?" tanya Rasulullah.

Ternyata, orang orang itu adalah para pemakan riba. Mereka biasa meminjamkan uang kepada orang lain, tetapi meminta uang pinjaman itu dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan uang yang dipinjam.

Setelah itu, Rasulullah melihat orang orang yang di hadapan mereka ada dua jenis daging, yang satu empuk dan lezat, sedang yang satu lagi kesat dan busuk. Namun, orang orang itu memakan daging yang busuk

"Siapakah mereka ini?" kembali Rasulullah bertanya.

Dijelaskan kepada beliau bahwa orang orang itu menelantarkan istrinya dan mendekati perempuan lain yang tidak halal.

Dalam perjalanan berikutnya, Rasulullah dibawa ke langit ke dua. Beliau berjumpa dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya (putra Nabi Zakariya). Keduanya adalah saudara sepupu dari garis ibu.

Di langit ke tiga, beliau berjumpa dengan seorang nabi yang wajahnya begitu tampan seperti bulan purnama. Itu adalah Nabi Yusuf.

Di langit ke empat, Rasulullah bertemu dengan Nabi Idris yang telah dimuliakan Allah dengan diangkat dari dunia ke tempat yang tinggi.

Di langit kelima, Rasulullah bertemu Nabi Harun (putra Imran). Nabi Harun adalah nabi yang dikasihi kaumnya.

"Belum pernah saya bertemu orang segagah dia," demikian sabda Rasulullah tentang Nabi Harun.

📝 Catatan tambahan

🌿 *Mi'raj*🌿

Mi'raj berarti tangga. Saat naik ke langit, Rasulullah meniti Mi'raj, bukan lagi menaiki Buraq. Buraq menunggu di bawah, ditambatkan di pintu Baitul Maqsis . Oleh Jibril, tangga inj diletakkan di atas batu besar dan ujungnya terus menulang sampai ke langit.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

🌹 *Menerima Perintah Shalat*🌹

Sahabat fillahku, di langit keenam, Rasulullah bertemu  dengan Nabi Musa. Lalu, di langit ke tujuh, beliau bertemu dengan seorang laki laki yang sedang duduk di atas singgasana gerbang surga (Baitul Makmur). Setiap hari, 70.000 malaikat masuk lewat gerbang itu dan tidak keluar lagi sampai Hari Kebangkitan..

"Belum pernah saya melihat orang yang lebih menyerupai saya," demikian sabda Rasulullah kepada para sahabatnya tentang laki laki itu, "Inilah ayah saya, Nabi Ibrahim. Kemudian, ia membawa saya ke surga dan di situ saya melihat seorang gadis berbibir merah gelap, dan saya tanyakan dia, milik siapa ia sebab ia begitu gembira ketika berjumpa dengan saya, dan jawabnya, "Saya milik Zaid bin Haritsah."

Rasulullah pun kemudian menyampaikan berita gembira ini kepada Zaid.

Kemudian Rasulullah dibawa ke hadapan Arasy sehingga bertemu dengan Allah. Segalanya tidak dapat dilukiskan dengan lidah dan di luar jangkauan daya tangkap otak manusia. Bertemu Allah Yang Maha Agung membuat Rasulullah merasakan kesejukan sampai ke tulang punggungnya. Kemudian, rasa tenang dan damai membanjiri perasaan beliau, begitu terasa nikmat. Pada saat itulah, Allah memerintahkan agar setiap Muslim melakukan shalat 50 kali sehari semalam.

Begitu Rasulullah turun dari Arasy, beliau bertemu Nabi Musa yang berkata, "Bagaimana engkau mengharapkan pengikut pengikutmu akan dapat melakukan shalat 50 kali setiap hari? Sebelum engkau, aku sudah punya pengalaman, sudah kucoba terhadap Bani Israil sekuat daya. Percayalah dan kembalilah kepada Allah, minta supaya dikurangi jumlah shalat itu."

Kemudian, Rasulullah kembali menemui Allah . Kemudian, jumlah shalat dikurangi jadi 40 kali setiap hari. Namun, Nabi Musa menganggap itu masih di luar kemampuan orang. Disarankannya lagi Rasulullah kembali meminta keringanan. Demikianlah, sampai beberapa kali Rasulullah bolak-balik menemui Allah. Sampai akhirnya jumlah shalat ditetapkan menjadi 5 kali sehari semalam.

Kemudian, Rasulullah kembali ke bumi dengan menuruni tangga , Buraq pun membawa Rasulullah kembali ke Mekah. Apa yang akan dikatakan orang jika Rasulullah menceritakan Isra Mi'raj ini?

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

🎤  *Mengabarkan Isra Mi’raj*🎤

Menjelang fajar, Rasulullah membangunkan Ummu Hani dan seluruh keluarganya.
“Oh,Ummu Hani,” sabda Rasulullah, “seperti engkau maklum, semalam saya shalat malam terakhir bersama Anda. Kemudian saya ke Baitul Maqdis dan shalat di sana. Barusan ini, kita shalat subuh bersama.”

Rasululullah kemudian bangkit, meninggalkan Ummu Hani yang masih terperangah. Ummu Hani tahu beliau akan keluar dan mengabarkan Isra dan Mi’raj kepada orang banyak. Rasulullah berdiri dan berjalan ke pintu begitu cepat seolah-olah tidak sabar lagi untuk mengabarkan perjalanan ini. Padahal, beliau tahu apa yang akan dikatakan orang-orang Quraisy yang selama ini memusuhinya. Namun, semangat Rasulullah tidak terhalangi oleh hal-hal semacam itu.

Rasa khawatir Ummu Hani menggunung seketika. Begitu cepatnya langkah Rasulullah sehingga Ummu Hani terpaksa menarik jubah Rasulullah dengan tergesa-gesa.

“Ya Rasulullah, jangan mengatakannya kepada khalayak ramai. Nanti mereka menuduh engkau berdusta dan mereka akan menghinamu.”

Rasulullah tersenyum menentramkan, “Demi Allah, saya akan tetap mengatakannya.”

Ummu Hani tidak bisa berkata apa-apa lagi melihat tekad Rasulullah yang sudah demikian kuat. Ketika Rasulullah pergi, dilihatnya beliau dengan pandangan khawatir. Ummu Hani segera memanggil seorang hamba sahayanya,seorang perempuan dari Habasyah.

“Pergilah,ikuti Rasulullah dan dengar apa yang dikatakan kaumnya terhadap beliau.”

Hamba sahaya itu pun bergegas pergi. Bagaimana tanggapan orang banyak terhadap Isra dan Mi’raj Rasulullah?

Tersesat sholat khusyu

*HATI-HATI BERBAHAYA !!!!!!!!! JANGAN TERJEBAK SEPERTI AKU*

Aku menulis artikel ini sama sekali *tidak bermaksud menggurui*, *mengkritik atau menyalahkan* ajaran orang lain tetapi  karena adanya *rasa cinta dan kasih sayang*. Setelah 40 tahun berlalu aku baru sadar bahwa aku telah melakukan *kesalahan besar* dalam hidupku sehingga ingin *berbagi pengalaman* kepada rekan-rekan yang  memerlukan kebenaran terutama kepada mereka *yang sedang berusaha mencari kekhusyukkan dalam shalat*.

Aku menyadari mencapai kekhusyukkan dalam shalat bukan perkara mudah. Kerena itulah Aku ingin berbagi pengalaman jangan sampai perjuangan berat mencari kekhusyukkan dalam shalat justru *akhirnya terjebak dalam khayalan, menduga-duga dan kemusyrikan*. Dalam perjalanannya banyak orang yang terbius oleh retorika,  kata-kata indah, puitis, seolah-olah mencerminkan ilmu yang tinggi, ajaran para wali dsb,  padahal tanpa disadari dia *berada dalam khayalannya sendiri, menduga-duga, bahkan syirik*.

Sekitar tahun 1980 an aku pernah belajar kepada seseorang untuk mencapai khusyuk dalam shalat, orang yang mengajariku bicaranya sangat meyakinkan membawa ayat-ayat Al Qur’an tentang khusyuk, tentang Tuhan dan lain-lain. Pentingnya khusyuk dalam shalat dijelaskan dengan fasih mengunakan ayat dan hadis. *Aku terkesima* dengan cara bicaranya dan kemampuannya meyakinkan orang lain. Aku terbuai oleh bicaranya seakan-akan dia seorang wali sehingga aku menjadi *taklid buta*.

Pada awalnya Aku bersedia mengikuti  ajarannya karena bersumber dari Al Qur’an dan hadis, tetapi  setelah berjalan cukup lama mempraktekkan ajarannya itu, kemudian Aku sadar bahwa Aku sebenarnya terbuai oleh dalil-dalil Al Qur’an dan Hadis yang pada awalnya benar, tetapi ternyata ajaran itu jauh dari Al Qur’an dan Hadis.  Ajaran itu ternyata *_modifikasi ajaran meditasi, yoga, serta ajaran hindu lainnya dicampur dengan bacaan shalat, seolah-olah itulah praktek khsuyuk dalam shalat_*. Ibaratnya  ajaran islam yang murni bila dicampur dengan ajaran lain, *_seperti susu murni dicampur dengan kuman-kuman dan kotoran, apakah anda mau meminumnya._*

Banyak umat islam yang terkecoh terbuai oleh kemampuannya beretorika, membuat kata-kata yang indah dan puitis seolah-olah tinggi ilmunya sehingga orang awam tidak mengerti bahwa dia telah *_terperangkap dengan ajaran yang campur aduk itu._*

Cara mencapai shalat khusyuk yang saya praktekkan 40 tahun yang lalu itu adalah sbb : 
Heningkan pikiran anda agar rileks. Usahakan tubuh anda tidak tegang. Tak perlu mengkonsentrasikan pikiran sampai mengerutkan kening karena anda akan merasakan pusing dan capek. Jika terjadi seperti itu, kendorkan tubuh anda sampai terasa nyaman kembali. Biarkan tubuh meluruh, agak dilemaskan, atau bersikap serileks mungkin. Kemudian rasakan *1. getaran kalbu yang bening dan 2. sambungkan rasa itu kepada Allah. Biasanya3. kalau sudah tersambung suasana sangat hening dan tenang, serta. terasa getaran menyelimuti jiwa dan fisik. 4. Getaran inilah yang menyambungkan kepada Zat,* yang menyebabkan pikiran tidak kesana kemari. Bangkitkan kesadaran diri, bahwa anda *5. sedang berhadapan dengan Zat Yang Maha Kuasa* Yang meliputi segala sesuatu, Yang Maha Hidup, Yang Maha Suci dan Maha Agung. Sadari sadari bahwa anda akan memuja dan bersembah sujud kepadaNya serendah-rendahnya, menyerahkan segala apa yang ada pada diri anda. *6. Biarkan ruh anda mengalir pergi, dengan suka rela menyerahkan diri : “ Hidup dan matiku hanya untuk Allah semata “. Berniatlah dengan sengaja sehingga 7. muncul getaran halus dan kuat 8. menarik ruhani meluncur kehadiratNya.* Pada saat itulah ucapan takbir “ ALLAHU AKBAR “. Jagalah getaran tadi dengan meluruskan niat “ inni wajahtu wajhiya lillazi fatharassamawati wal ardh, hanifan musliman wama ana minal musyrikin ( sesugguhnya aku menghadap  kepada wujud Zat yang menciptakan langit dan bumi, dengan selurus-lurusnya, dan aku bukan termasuk orang yang syirik ). *9. Rasakan kelurusan jiwa Anda yang terus 10. bergetar menuju Allah.*
Setelah itu menyerah total, inna shalati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil’alamiin ( sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah semata ).
Rasakan keadaan berserah yang masih menyelimuti getaran jiwa anda , mulai perlahan-lahan ‘membaca’ setiap ayat dengan tartil Pastikan anda masih merasakan getaran pasrah saat membaca ayat dihadapanNya. Kemudian lakukan rukuk. Biarkan badan anda membungkuk dan rasakan. Pastikan bahwa Ruh Anda perlahan-lahan turut rukuk dengan perasaan hormat dan pujilah Allah Yang Maha Agung dengan membaca “ subhaana robbiyal adiimi wabihamdi”. Jika antara ruhani dengan fisik anda telahg seirama, *11. maka getaran akan bertambah besar dan kuat,* dan bertambah kuat pula kekhusyu’an yang terjadi. Setelah rukuk, anda berdiri kembali perlahan lahan. Setelah rukuk. Anda berdiri kembali perlahan sambil mengucapkan pujian kepada Zat, Yang Maha Mendengar “ Samiallhu liman hamidah (semoga Allah mendengar orang yang memujinya ). Kemudian setelah kedua tangan diturunkan ucapkan “ rabbana walakal hamdu millussamawati wamil ul ardhi wamil uma syi’ta min syai in ba’du” ( Ya Tuhan, milikmu segala puji, sepenuh langit dan bumi dan sepenuh sesuatu Yang Engkau Kehendaki sesudah itu ). Rasakan keadan ini sampai ruhani anda mengatakan dengan sebenarnya. Jangan sampai sedikitpun tersisa dalam diri anda untuk ingin dipuji, *12. yang terjadi adalah keadaan nol* tidak ada beban apa-apa kecuali rasa hening. Kemudian secara perlahan-lahan sambil tetap berdzikir “ Allahu Akbar “ bersujudlah serendah rendahnya. Biarkan tubuh anda bersujud, rasakan sujud anda agak lama. Jangan mengucapkan pujian kepada Allah, Yang Maha Suci, subahanallah wabihamdhi, sebelum ruh dan fisik anda bersatu dalam satu sujudan. Biasanya terasa sekali ruhani ketika memuji Allah dan akan berpengaruh kepada fisik, menjadi lebih tunduk ringan dan harmonis. Selanjutnya lakukan seperti diatas dengan pelan-pelan, tuma’ninah pada setiap gerakan. Jika anda melakukannya dengan benar, getaran jiwa akan bergerak menuntun fisik Anda. Sempurnakan gerakan fisik anda sampai salam. Sehabis shalat duduklah dengan tenang. Rasakan getaran yang masih membekas pada diri anda. Ruhani anda masih merasakan getaran takbir, sujud, rukuk dan penyerahan diri secara total. Kemudian pujilah Allah dengan memberikan pujian langsung tertuju kepada Allah, agar jiwa kita mendapatkan energy Ilahi serta membersihkannya. Subhanallah… subhanalllah…. Subhanallah…Alhamdulillah… Allahu Akbar….. Biasanya setelah menyelesaikan shalat, getaran jiwa anda akan berdzikir terus menerus.
Sebuah dzikir yang keluar bukan dari pikiran. Anda akan merasakan getaran shalat kapan saja, sehingga suasana menjadi sangat indah dan damai. Dan *ketika shalat tiba getaran itu gataran itu akan bertambah besar, dan 13. menjadi persinggahan jiwa untuk mengisi getaran iman* yang diperoleh dari shalat yang khusyuk. Agar getaran jiwa itu tidak tertutup lagi lakukanlah dzikrullah dalam setiap kesempatan. Friman Allah dalam surat An Nisa (4) ayat 103 “ Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu, ingatlah Allah diwaktu berdiri, duduk dan diwaktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasakan tenang, maka dirikanlah shalat ( sebagaimana biasa ). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang beriman. “

Berdzikir kepada Allah dalam setiap keadaan akan membantu anda dalam membuka hijab yang terasa sulit ditembus. Allah telah memberikan jalan keluar, bahwa dengan cara berdzikir kepada Allah hati menjadi tenang. *Maka dengan ketenangan jiwa itulah 14. anda akan mampu melapaskan jiwa Anda menuju kehadirat ilahi* dengan sangat mudah. Kebanyakan orang mengira mengira bahwa jumlah setiap bacaan shalat dijadikan ukuran waktu selesainya sikap berdiri, duduk, rukuk, maupun sujud. Padahal itu bukanlah sebuah aba-aba dalam shalat kita.

Itulah ajaran yang dicampur adukkan antara ajaran hindu, meditasi, yoga dan bacaan shalat, agar lebih jelas mari kita perhatikan dan ulas satu-persatu katanya sbb :

1. *Rasakan getaran kalbu yang bening*, ini kata-kata dari ajaran apa ?, kemudian getarannya seperti apa ?, beningnya seperti apa ?, setiap orang berbeda-beda rasanya, kemudian setiap orang akan berkhayal dan menduga-duga yang dirasakan, karena itu menjadi tersesat pikirannya menurut kahayalan dan dugaan masing-masing.

2. *sambungkan rasa itu kepada Allah*, rasa sambung kepada Allah itu seperti apa ?, kemudian setiap orang *berkhayal dan menduga-duga* yang dirasakan masing-masing berbeda, karena itu *tersesat pikirannya sesuai kahayalan dan dugaan masing-masing.* Padahal Allah tidak bisa dirasakan, bila *merasakan Allah berarti syirik.*

3. *kalau sudah tersambung suasana sangat hening dan tenang, serta. terasa getaran menyelimuti jiwa dan fisik.* kemudian setiap orang *berkhayal dan menduga-duga* yang dirasakan berbeda setiap orang, karena itu menjadi *tersesat pikirannya sesuai kahayalan dan dugaan masing-masing.* Padahal Allah tidak bisa dirasakan, bila *merasakan Allah berarti syirik.*

4. *Getaran inilah yang menyambungkan kepada Zat,* kemudian setiap orang *berkhayal dan menduga-duga* tentang Zat Tuhan sesuai yang dirasakan, karena itu *tersesat pikirannya sesuai kahayalan dan dugaan masing-masing.* Padahal Allah tidak bisa dirasakan, bila *merasakan Zat Allah berarti syirik.*

5. *sedang berhadapan dengan Zat Yang Maha Kuasa,* kemudian setiap menjadi *berkhayal dan menduga-duga* tentang Zat Tuhan sesuai yang dirasakan berbeda-beda setiap orang, karena itu menjadi *tersesat pikirannya sesuai kahayalan dan dugaan masing-masing.* Padahal Allah tidak bisa dirasakan,bila *merasakan Zat Allah berarti syirik.*

6. *Biarkan ruh anda mengalir pergi,* kemudian setiap orang *berkhayal dan menduga-duga* tentang  Ruh seperti apa ?, mengalirnya bagaimana ?, perginya kemana ?,  sesuai yang dirasakan berbeda setiap orang, karena itu menjadi *tersesat pikirannya karena kahayalan dan dugaan masing-masing.*

7. *muncul getaran halus dan kuat,* kemudian setiap menjadi *berkhayal dan menduga-duga* getarannya seperti apa ?, sesuai yang dirasakan berbeda setiap orang, karena itu menjadi *tersesat pikirannya karena kahayalan dan dugaan masing-masing.*

8. *menarik ruhani meluncur kehadiratNya.* kemudian setiap menjadi *berkhayal dan menduga-duga* menarik Ruh seperti apa ?, meluncurnya bagaimana ?, kehadhiratnya kemana ?,  sesuai yang dirasakan berbeda-beda setiap orang, karena itu menjadi *tersesat pikirannya karena kahay

Kamis, 15 Desember 2016

Sejarah SAW

Sekarang kita berada di bulan Rabiul Awwal, bulan lahirnya kanjeng Rasulullah SAW, yuk refresh kembali perkenalan kita dengan beliau :

*BIODATA RASULULLAH S.A.W*

🖌 *Nama* : _Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalibs bin Hashim_.

🖌 *Tarikh lahir :* _Subuh hari Senin, 12 Rabiulawal_ bersamaan 20 April 571
Masehi (dikenali sebagai Tahun Gajah; sempena peristiwa tentera bergajah
Abrahah yang menyerang kota Kaabah)

🖌 *Tempat lahir* : Di rumah Abu Talib, Makkah Al-Mukarramah.
🖌 *Nama bapa* : Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim.
🖌 *Nama ibu* : Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf.
🖌 *Pengasuh pertama* : Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman. Hamba
perempuan bapa Rasulullah SAW).
🖌 *Ibu susu pertama* : Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab).
🖌 *Ibu susu kedua* : Halimah binti Abu Zuaib As-Saadiah (lebih dikenali
Halimah As-Saadiah. Suaminya bernama Abu Kabsyah).

🎈 *USIA 5 TAHUN*

💓 _Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW yang dilakukan oleh dua malaikat_
untuk mengeluarkan bahagian syaitan yang wujud di dalam hatinya.

🎈 *USIA 6 TAHUN*

💓 _Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia_ di Al-Abwa '
(sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madina, baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapa Rasulullah SAW)
dan dibiayai oleh datuknya Abdul Muttalib.

🎈 *USIA 8 TAHUN*

💓 _Datuknya, Abdul Muttalib pula meninggal dunia_.
Baginda dipelihara pula oleh bapa saudaranya, Abu Talib.

🎈 *USIA 9 TAHUN* (Setengah riwayat mengatakan pada usia 12 tahun).

💓Bersama bapa saudaranya, Abu Talib bermusafir ke Syam atas urusan
perniagaan.
💓Di kota Busra, negeri Syam, seorang pendita Nasrani bernama Bahira
(Buhaira) telah bertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang
pengutusan seorang nabi di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada masa
itu.

🎈 *USIA 20 TAHUN*

💓Terlibat dalam peperangan Fijar . Ibnu Hisyam di dalam kitab ' Sirah ' ,
jilid1, halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia Muhammad SAW ialah
14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan
berperanan mengumpulkan anak-anak panah sahaja.

💓Menyaksikan ' perjanjian Al-Fudhul ' ; perjanjian damai untuk memberi
pertolongan kepada orang yang dizalimi di Makkah.

🎈 *USIA 25 TAHUN*

💓Bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan barangan Khadijah
binti Khuwailid Al-Asadiyah.

💓Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah; lelaki suruhan Khadijah.

💓Baginda SAW bersama-sama Abu Talib dan beberapa orang bapa saudaranya
yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapa saudara Khadijah) untuk
meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu.

💓Mas kawin baginda kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham.

🎈 *USIA 35 TAHUN*

💓Banjir besar melanda Makkah dan meruntuhkan dinding Kaabah.

💓Pembinaan semula Kaabah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk
Makkah.

💓Rasulullah SAW diberi kemuliaan untuk meletakkan ' Hajarul-Aswad ' ke
tempat asal dan sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung perletakan
batu tersebut.

🎈 *USIA 40 TAHUN*

💓Menerima wahyu di gua Hira ' sebagai perlantikan menjadi Nabi dan Rasul
akhir zaman.

🎈 *USIA 53 TAHUN*

💓Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Saidina Abu Bakar
Al-Siddiq.

💓Sampai ke Madinah pada tanggal 12 Rabiulawal/ 24 September 622M.

🎈 *USIA 63 TAHUN*

💓Kewafatan Rasulullah SAW di Madinah Al-Munawwarah pada hari Senin, 12
Rabiulawal tahun 11Hijrah/ 8 Jun 632 Masehi.

*ISTERI-ISTERI RASULULLAH SAW*

💚 Khadijah Binti Khuwailid.
💚Saudah Binti Zam'ah.
💚Aisyah Binti Abu Bakar (anak Saidina Abu Bakar).
💚Hafsah binti ' Umar (anak Saidina ' Umar bin Al-Khattab).
💚Ummi Habibah Binti Abu Sufyan.
💚Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah).
💚Zainab Binti Jahsy.
💚 Maimunah Binti Harith.
💚 Safiyah Binti Huyai bin Akhtab.
💚 Zainab Binti Khuzaimah (digelar ' Ummu Al-Masakin ' ; Ibu Orang Miskin).

*ANAK-ANAK RASULULLAH SAW*

1.💜 Qasim
2.💜Abdullah
3.💜 Ibrahim
4. 💜Zainab
5.💜 Ruqaiyah
6.💜Ummi Kalthum
7.💜Fatimah Al-Zahra '

*ANAK TIRI RASULULLAH SAW*

💙Halah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah al-Tamimi (anak kepada Saidatina
Khadijah bersama Hind bin Habba menikah dengan Rasulullah,
Khadijah adalah seorang janda).

*SAUDARA SESUSU RASULULLAH SAW*

*_IBU SUSUAN/SAUDARA SUSUAN_*
1. Thuwaibah 1. Hamzah
2. Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad

*_SAUDARA SUSUAN_*
1. Halimah Al-Saidiyyah 1. Abu Sufyan bin Harith bin Abdul Mutallib
2. Abdullah bin Harith bin Abdul ' Uzza
3. Syaima ' binti Harith bin Abdul ' Uzza
4. ' Aisyah binti Harith bin abdul ' Uzza

*BAPA DAN IBU SAUDARA RASULULLAH SAW*
( _ANAK-ANAK KEPADA ABDUL MUTTALIB_)

1. Al-Harith
2. Muqawwam
3. Zubair
4. Hamzah ***
5. Al-Abbas ***
6. Abu Talib
7. Abu Lahab (nama asalnya Abdul Uzza)
8. Abdul Ka ' bah
9. Hijl
10. Dhirar
11. Umaimah
12. Al-Bidha (Ummu Hakim)
13. Atiqah ##
14. Arwa ##
15. Umaimah
16. Barrah
17. Safiyah (ibu kepada Zubair Al-Awwam) ***

*** Sempat masuk Islam.
## Ulama berselisih pendapat tentang Islamnya.

*Sabda Rasulullah SAW:*
💞  _"Sesiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sesungguhnya dia telah mencintai aku_.  _Dan sesiapa yang mencintai aku niscaya dia bersama-samaku di dalam_
_syurga"_ (Riwayat Al-Sajary daripada Anas )

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه وسلم

Nabi Muhammad SAW - Manusia Agung

🎯 *KENALI NABI MUHAMMAD S.A.W. SECARA LAHIRIAH*

💓Begitu indahnya sifat fisikal
Baginda, sehinggakan seorang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bersua
muka dengan Baginda lantas melafazkan keIslaman dan mengaku akan kebenaran
apa yang disampaikan oleh Baginda.

_Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah:_

💞 Aku belum pernah melihat lelaki yang secakap Rasulullah saw..
💞Aku melihat cahaya dari lidahnya.
💞 Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari
terbit.
💞 Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan.
💞Rasulullah umpama matahari yang bersinar.
💞 Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah.
💞 Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama.
💞 Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona.
💞 Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat.
💞 Wajahnya seperti bulan purnama.
💞 Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah di tengahnya.
💞Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa
marah.
💞 Mata baginda hitam dengan bulu mata yang panjang.
💞 Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli
di bahagian sudut.
💞Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali
pertama kali melihatnya.
💞Mulut baginda sederhana luas dan cantik.
💞 Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.
💞Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.
💞Janggutnya penuh dan tebal menawan.
💞Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca.
💞 Warna lehernya putih seperti perak, sangat indah.
💞Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.
💞Rambutnya sedikit ikal.
💞 Rambutnya tebal kdg-kdg menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecah
bahu tapi disisir rapi.
💞 Rambutnya terbelah di tengah.
💞Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur
dari dada ke pusat.
💞Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya
lebih drpd biasa.
💞Seimbang antara kedua bahunya.
💞Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar
dan tersusun dgn cantik.
💞Tapak tangannya bagaikan sutera yang lembut.
💞Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik.
💞 Kakinya berisi, tapak kakinya terlalu licin sehingga tidak melekat air.
💞Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya.
💞Warna kulitnya tidak putih spt kapur atau coklat tapi campuran coklat dan
putih.
💞Warna putihnya lebih banyak.
💞Warna kulit baginda putih kemerah-merahan.
💞Warna kulitnya putih tapi sehat.
💞Kulitnya putih lagi bercahaya.
💞 Binaan badannya sempurna, tulang-tulangnya besar dan kukuh.
💞 Badannya tidak gemuk.
💞Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran
sederhana lagi kacak.
💞 Perutnya tidak buncit.
💞 Badannya cenderung kepada tinggi, semasa berada di kalangan org ramai
baginda kelihatan lebih tinggi drpd mereka.

🎯 *KESIMPULANNYA* 🎯:
Nabi Muhammad SAW adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh
sepanjang zaman.
Baginda adalah semulia-mulia insan di dunia.

*Nota Kaki :*
_Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk_
_mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan RasulNya mencinta_

Kamis, 01 Desember 2016

Khusyu

Orang yang khusyu' karena Allah adalah orang yang api syahwatnya telah padam dan asap syahwatnya telah hilang, sehingga menjadi bersih dan terbitlah cahaya keagungan bersinar di dalamnya. Lalu matilah syahwat-syahwat jiwa karena rasa takut dan ketenangan yang memenuhi hatinya. Syahwat anggota tubuh juga padam. Hati menjadi tenang dan tenteram karena Allah. Hati akan selalu menyebut-Nya dengan penuh ketenangan yang hadir dari Rabb-Nya. Sehingga hati menjadi mukhbit (tunduk kepada Allah), Al-Mukhbit adalah Al-Muthmain, yaitu orang yang benar-benar tenang, diungkapkan dalam kalimat al-khabtu minal ardhi yaitu seperti dataran yang rendah, sehingga air bisa menggenang tenang di atasnya.

Tanda hati yang mukhbit adalah hati sujud di hadapan Rabb karena mengagungkan-Nya, merendahkan diri dan pasrah dihadapan-Nya dengan satu kali sujud, dan ia tidak mengangkat kepala sampai ia bertemu dengan-Nya.  Inilah yang dinamakan khusyu’ iman.

==================================================================== TRANSLATION

The person who truly feels khushoo’ before Allaah is a person who no long feels the flames of physical desire; his heart is pure and is filled with the light of the greatness of Allaah. His own selfish desires have died because of the fear and awe which have filled his heart to over flowing so that his physical faculties have calmed down, his heart has become dignified and feels secure in Allaah the remembrance of Him, and tranquillity descends upon him from his Lord. So he has become humble (mukhbit) before Allaah, and the one who is humble is the one who is assured (muthmain). Land that is “mukhbit” is land that is low-lying, in which water settles, so the heart that is “mukhbit” is humble and content, like a low-lying spot of land into which water flows and settles (al-khabtu minal ardhi).

The sign of this is that a person prostrates to his Lord out of respect and humility, and never raises his head until he meets Him.   “This is the khushoo’ of true faith.”

*FINDING KHUSHOO*