Minggu, 30 Agustus 2015

Sholawat

Sholawat dalam AlQuran (1)

Nabi Adam as adalah manusia pertama yang diciptakan Allah swt. Dia begitu mulia hingga Allah memerintahkan seluruh malaikat-Nya untuk bersujud padanya. Allah berfirman:

فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِن رُّوحِي فَقَعُواْ لَهُ سَاجِدِينَ -٢٩-

“Maka apabila Aku telah Menyempurnakan (kejadian)nya, dan Aku telah Meniupkan roh (ciptaan)-Ku ke dalamnya, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. (Al-Hijr 29)

Adam begitu mulia hingga malaikat bersujud padanya. Tapi Rasulullah saw diberi kemuliaan yang lebih dari Adam. Ketika Allah memerintahkan malaikat-Nya untuk bersujud pada Adam, perintah itu hanya untuk sekali saja. Setelah itu selesai sudah kewajiban malaikat untuk bersujud. Namun untuk Kekasih-Nya Muhammad saw, Allah memerintahkan malaikat untuk selalu bersolawat kepadanya tanpa batas waktu.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً -٥٦-

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (Al-Ahzab 56)

Di dalam ayat ini, Allah menggunakan kata kerja dari fi’il mudhori’ yaitu yusolluna. Dalam bahasa arab, fi’il mudhori’ memiliki arti pekerjaan yang terus dilakukan. Malaikat tidak hanya sekali bersolawat kepada Nabi Muhammad, mereka terus bersolawat tanpa batasan waktu atau jumlah.

Jika kita perhatikan, perintah untuk solawat di dalam Al-Qur’an berbeda dengan perintahyang lainnya. Biasanya, Allah langsung menyebut “Wahai Orang-orang yang beriman” lalu disusul dengan perintah yang ingin disampaikan. Seperti,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فاغْسِلُواْ وُجُوهَكُمْ -٦-

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu….” (Al-Ma’idah 6)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً -٦-

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” (At-Tahrim 6)

Dan banyak lagi ayat berupa perintah yang biasanya langsung memanggil orang-orangyang beriman dan memberi mereka perintah. Sementara untuk perintah bersolawat kepada Rasulullah, Allah swt punya cara khusus. Cara ini menunjukkan betapa pentingnya perintah ini. Ketika menyuruh orang Mukmin untuk bersolawat, Allah menyebut Diri-Nya dan para Malaikat-Nya terlebih dahulu. Aku bersolawat, para Malaikat-Ku pun bersolawat maka wahai orang-orang Mukmin bersolawatlah! Sungguh, begitu agung makna solawat kepada Nabi Muhammad saw dalam pandangan Allah swt.

Ada satu ayat yang mirip dengan ayat solawat itu. Dalam ayat itu Allah menyebut Diri-Nya dan para Malaikat-Nya. Allah berfirman:

شَهِدَ اللّهُ أَنَّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ وَالْمَلاَئِكَةُ وَأُوْلُواْ الْعِلْمِ قَآئِمَاً بِالْقِسْطِ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ -١٨-

“Allah Menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” (Ali Imran 18)

Ayat ini adalah ayat tentang Tauhid. Ayat ini mirip dengan perintah solawat karena Allah menyebut Diri-Nya dan para Malaikat-Nya. Lihatlah, betapa agung perintah solawat hingga mirip seperti ayat Tauhid kepada Allah.

Apa Arti Solawat?

Solawat menurut bahasa artinya berdoa. Di dalam Al-Qur’an pun, Allah pernah menyuruh Rasulullah untuk mendoakan umatnya waktu itu dengan menggunakan kata solawat.

وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاَتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ-١٠٣-

“Dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka.” (At-Taubah 103)

Arti dari Solawat Allah adalah Dia ingin menurunkan rahmat-Nya kepada Rasulullah saw. Sementara Arti dari Solawat Malaikat memiliki dua arti. Arti pertama, Malaikat mensucikan Rasulullah saw dengan bersolawat kepadanya. Arti yang kedua, Malaikat memohonkan rahmat Allah untuk Rasulullah.

Lalu, apa arti Solawat kita?

Arti dari Solawatnya orang-orang Mukmin adalah mendoakan Rasulullah saw. Tapi, apakah Rasulullah butuh terhadap doa-doa kita?

Sebelumnya menjawab ini, kita harus tau bahwa Allah menciptakan sesuatu dengan dua cara. Ada ciptaan diciptakan langsung, Kun Fayakun. Dan ada yang diciptakan dengan melalui serangkaian sebab akibat. Kita diciptakan melalui sebab ayah dan ibu kita. Untuk menghilangkan dahaga, kita butuh sebab berupa air yang segar. Ciptaan yang kita lihat selama ini bergantung pada sebab dan akibat. Adakah ciptaan yang langsung tercipta spontan Kun Fayakun?

Makhluk yang diciptakan Allah tanpa proses itu adalah Nur Muhammad. Dari cahaya itu barulah tercipta ciptaan yang lain. Nur Muhammad adalah sentral dan pusat dari seluruh ciptaan. Rahmat Allah tercurahkan melalui ciptaan pertama ini.

Saat kita membaca Solawat, kita berdoa agar Allah memberikan rahmat kepada beliau. Tujuannya, agar rahmat itu bisa sampai pada kita. Karena semua yang turun dari Allah pasti melalui Rasulullah dan semua yang naik menuju Allah juga melalui beliau.

Malaikat pun bersolawat dengan mensucikan Rasulullah. Namun, ketika ada dari umatnya yang bersolawat, para Malaikat pun menjawab solawat itu dengan memohonkan ampun kepada Allah. Karena salah satu tugas Malaikat adalah memohonkan ampun untuk kita. Dan salah satu amalan yang menjadikan Malaikat ber-istighfar untuk kita adalah dengan bersolawat.

الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْماً فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ -٧-

“(Malaikat-malaikat) yang memikul Arasy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhan-nya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka.” (Ghofir 7)

Mengapa Allah memerintahkan untuk bersolawat?

Biasanya, orang bisa kikir terhadap orang lain. Karena dia tidak mau kehilangan apa yang ia miliki. Namun puncak kekikiran adalah ketika dia kikir kepada dirinya sendiri. Orang yang enggan untuk bersolawat disebut oleh Rasulullah sebagai orang yang paling kikir. Karena dia tidak mau memberi kebaikan walau kepada dirinya sendiri.

“Orang yang bakhil adalah orang yang disebut namaku di sisinya tapi dia tidak bersolawat padaku”

Allah memerintahkan kita untuk bersolawat karena siapapun yang tidak bersolawat akan menempuh jalan yang keliru dan sesat. Dengan jelas, Rasulullah bersabda:

“Orang yang paling celaka adalah yang disebut namaku tapi enggan bersolawat kepadaku”

“Tidaklah duduk suatu kaum disuatu tempat sementara mereka tidak bersolawat kepadaku didalamnya, maka mereka akan mengalami kerugian walaupun mereka masuk surga karena melihat besarnya pahala (bersolawat).”

Allah memerintahkan kita untuk bersolawat karena dengan itu Allah akan mengeluarkan kita dari kegelapan menuju cahaya. Rahmat Allah serta permohonan ampun para Malaikat itulah yang akan mengikis kegelapan dalam hati kita.

هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيماً -٤٣-

“Dia-lah yang Memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia Mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (Al-Ahzab 43)

Selain itu, solawat yang kita lakukan adalah mengikuti apa yang dilakukan Allah. Kita ber-akhlak dengan akhlak Allah. Dan Allah pun memberi salam bagi mereka yang bersolawat kepada Kekasih-Nya. Rasulullah saw bersabda,

“Siapa yang bersolawat kepadaku satu kali, Allah akan bersolawat kepadanya 1000 kali pada 1000 sof dari malaikat. Dan tidak ada satupun yang diciptakan Allah kecuali dia bersolawat kepada hamba ini karena Allah dan Malaikat-Nya bersolawat kepadanya.”

Ketika Allah bersolawat kepada kita, maka seluruh ciptaan ini akan ikut

Jumat, 28 Agustus 2015

Mati mau sedekah

Kenapa seorang mayit memilih "bersedekah" jika bisa kembali hidup ke dunia?

Sebagaimana firman Allah:

 رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ

"Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah..." {QS. Al Munafiqun: 10}

Kenapa dia tdk mengatakan,
"Maka aku dapat melaksanakan umroh"
"Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa" dll?

Berkata para ulama,
Tidaklah seorang mayit menyebutkan "sedekah" kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal...
___

Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya...

Dan, bersedekah-lah atas nama org org yg sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mrk sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mrk...

Dan, biasakan, ajarkan anak-anak kalian untuk bersedekah...

Dan sedekah yg paling utama saat ini adalah; menyebarkan broadcast ini dengan niat sedekah,

Karena siapa saja yg mempraktekkan isi broadcast ini, dan mengajarkannya untuk generasi berikutnya, maka pahala-nya akan kembali kpd anda insyaAllah

Oleh:
Syeikh Maher al-Mueaqly hafidzahullah
[Imam Masjidil Haram, Mekah al-Mukarramah]

Bersyukur atas musibah

🌽🌽🌽🌽
Obat Galau

Bersyukur saat musibah menimpa

Rasulullah saw dan pemuda

Suatu hari seorang pemuda menemui Rasulullah SAW dengan wajah gusar, nampak gelisah dan begitu khawatir. Perlahan pemuda tersebut menghampiri Rasulullah SAW dan bertanya,
“Wahai Rasulullah.. betulkah segala perbuatan kita, baik maupun buruk, akan dibalas? ” Wajah pemuda tersebut sungguh risau. Rasulullah dengan akhlak yang selalu saja terpancar dari wajahnya, tersenyum teduh dan menjawab..
“Tentu saja, janji Allah itu pasti. Tiada yang lebih pasti dari janji-Nya.”
“Barangsiapa mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan mendapat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat balasannya pula.” – QS. Al Zalzalah: 7-8
Melihat wajah pemuda yang semakin gusar,
Rasulullah pun bertanya, “Wahai pemuda.. apakah gerangan yang membuatmu begitu risau? Dan mengapa kamu bertanya demikian?” Pemuda
itu pun menjawab dengan suara pelan, “Wahai Rasulullah.. aku merisaukan perbuatan-perbuatan
dosaku yang aku pun tak sanggup menghitungnya. Sungguh berbuat dosa itu bisa sangat tak terasa. Aku khawatir akan balasannya di dunia maupun di akhirat kelak..”
Rasulullah kembali menatap pemuda tersebut dengan pandangan yang teduh dan senyum yang
menentramkan hati, kemudian balik bertanya,
“Wahai pemuda.. kamu pernah sakit? Pernah dikhianti? Pernah tak enak hati? Pernah gundah tanpa sebab yang pasti? Pernah mendapat masalah yang besar?” Mendengar rangkaian pertanyaan itu, pemuda tersebut mengangguk,“Tentu saja pernah ya Rasulullah..”
Rasulullah semakin melembutkan suaranya,
“Sesungguhnya sakitmu, perasaan tak enak hatimu, kegundahan tanpa sebabmu, juga masalah-masalah besarmu itu Allah hadirkan ke dalam kehidupanmu.. untuk menggugurkan setiap
dosa.. yang kau khawatirkan itu.” Mendengarnya..
pemuda tersebut berurai air mata, penuh syukur.
Bersyukur sangat dalam karena baru menyadari bahwa segala hal yang dianggapnya musibah
dalam hidup, ternyata adalah karunia, yang
dihadirkan untuk menggugurkan dosa-dosa.
Di tengah pemahaman baru dan rasa syukur
tersebut, pemuda tersebut itu kembali, “Wahai Rasulullah, seandainya saja seorang hamba telah
habis dosanya namun masih diberikan beban
dalam kehidupannya, lantas apa maksudnya?”
Kembali dengan tenang Rasulullah menjawab, “Sesungguhnya musibah memiliki dua peran yaitu sebagai penggugur dosa, atau peningkatan derajat. Dan keduanya tetap dihadirkan sebagai peringatan untuk kembali meluruskan niat dan menaruh kecintaan hanya kepada Allah saja. Dan supaya kamu bersyukur.” Seketika pemuda tersebut berlinangan air mata, tersenyum, dan berterima kasih.

Mati mau sedekah

Kenapa seorang mayit memilih "bersedekah" jika bisa kembali hidup ke dunia?

Sebagaimana firman Allah:

 رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ

"Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah..." {QS. Al Munafiqun: 10}

Kenapa dia tdk mengatakan,
"Maka aku dapat melaksanakan umroh"
"Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa" dll?

Berkata para ulama,
Tidaklah seorang mayit menyebutkan "sedekah" kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal...
___

Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya...

Dan, bersedekah-lah atas nama org org yg sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mrk sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mrk...

Dan, biasakan, ajarkan anak-anak kalian untuk bersedekah...

Dan sedekah yg paling utama saat ini adalah; menyebarkan broadcast ini dengan niat sedekah,

Karena siapa saja yg mempraktekkan isi broadcast ini, dan mengajarkannya untuk generasi berikutnya, maka pahala-nya akan kembali kpd anda insyaAllah

Oleh:
Syeikh Maher al-Mueaqly hafidzahullah
[Imam Masjidil Haram, Mekah al-Mukarramah]

Sabtu, 22 Agustus 2015

Timgkatan Rezeki

✔️ REZEKI.

Ada 4 cara Allah memberi rezeki kepada setiap makhluk-Nya

✅ Rezeki Tingkat Pertama.
(yang djamin oleh Allah).

Tidak ada suatu mahlukpun (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.
(QS Huud [11]: 6).

Allah memberikan kesehatan, makan, minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini.
Ini adalah rezeki dasar yang terendah.

✅ Rezeki Tingkat Kedua.

Tidaklah manusia mendapat apa2, kecuali apa yang telah diusahakannya.
(QS An-Najm [53]: 39).

Allah akan memberikan rezeki sesuai dgn apa yg kita kerjakan. Jika kita bekerja 3 jam,
maka kita dapat hasil yang 3 jam.
Jika bekerja lebih lama, lebih berilmu, lebih sungguh2, maka kita akan mendapat lebih banyak, apakah orang muslim atau bukan.

✅ Rezeki Tingkat Ketiga.

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.
(QS Ibrahim [14]: 7).

Inilah rezeki yang disayang Allah. Orang2 yang pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah & mendapat rezeki yang lebih banyak.

Itulah janji Allah, hanya orang yang pandai bersyukurlah yang dapat hidup bahagia dan sejahtera dipercayai menerima jenis rezeki yang ini.

✅ Rezeki Tingkat Keempat.
(Hanya untuk orang-orang yang beriman & bertaqwa).

Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yg tiada di-sangka2nya.
Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan semua urusan (yang dikehendaki-Nya). Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap2 sesuatu.
(QS Ath-Thalaq [65]: 2-3).

Rezeki yang ke-4 ini adalah rezeki yang istimewa, tidak semua orang bisa meraihnya.
Orang istimewa ini (muttaqun) adalah orang yang benar2 dicintai & dipercaya oleh Allah untuk memakmurkan atau mengatur kekayaan Allah di bumi ini.

Selamat menjemput rezeki.

Semoga Allah meneguhkan kekuatan dan iman kita untuk bisa istiqomah berupaya menjadi orang bertaqwa,
yang Allah percayai menerima segala rezekiNya untuk kemaslahatan seluas-luas masyarakat disekitar kita.
Aamiin.

*copas

Jumat, 21 Agustus 2015

Alam bawah sadar

SHARING (PANJANG) DIINTISARIKAN DARI BERBAGAI SUMBER "BERBICARA DENGAN ALAM BAWAH SADAR KITA"........(mungki  tidak berhunungan langsung dengan bahasan makrufatullah....tapi diakhir tulisan membuka ruang diskusi, mencoba mencari apakah ada hubungan).......Mengenal bentuk fisik otak kita, yang volumenya adalah ciptaan Nya yang sangat mengagumkan. Banyak susunan2 syaraf dapat mengatur alam pikiran kita. Tentunya kita tahu ada : "Alam sadar" dan "Alam bawah sadar" kita
Biasanya  orang sebut " alam sadar"  yang menentukan akan seperti apa hidup kita. Misalnya ketika kita sadar akan harus bekerja keras dan mencoba mengaplikasikan diri kita,  maka kita bisa mencapai apapun. Kalau asumsi itu benar, maka semua orang yang bekerja keras dan mengaplikasikan diri pasti akan sukses kehidupan dunia rumah bagus, banyak harta, banyak keluarga dan teman yang menyenangkan, dan jaminan hidup tidak  menderita.Tapi apa faktanya tidak seperti itu? Mengapa ada sebagian yg menjalaninya benar, sementara yang lain tidak… meski mereka telah bekerja keras dan mengaplikasikan diri? Sebab bukan alam sadar yang menentukan, melainkan apa yang berada di alam bawah sadar.
Alam sadar tidak berkaitan apapun, dan dengan siapa pun kita sebagai seseorang. Pikiran tersebut hanya menganalisa informasi sehingga bisa mengambil keputusan. Semua tergantung diri kita,  kepribadian, dan keputusan2 yang kita buat, kebiasaan buruk kita, dan untuk, kesuksesan dan kegagalan kita, semuanya datang dari Alam Bawah Sadar kita, dan pikiran inilah yang harus digunakan untuk mendapatkan apa yang diinginkan dalam hidup.

Alam bawah sadar bekerja berbeda dengan alam sadar kita. Sebelum kita mulai mengubah hidup dengan mengubah pikiran, sangat penting bagi kita untuk mempelajari bagaimana alam bawah sadar bekerja sehingga bisa benar menggunakannya.

Bisakah semua orang memanfaatkan kekuatan  alam bawah sadarnya (terbuka mata bathin) ?

Bagaimana Cara Alam Bawah Sadar Anda bekerja ?

1. Keberadaan kita adalah produk pikiran. Mengatakan ke alam bawah sadar, maka alam bawah sadar kita langsung mempercayainya. Anda bisa program alam bawah sadar, jika tahu cara “berbicara” padanya. Mengucapkan affirmasi untuk memprogram alam bawah sadar  adalah cara yang paling umum untuk melatihnya. Tapi affirmasi harus di nyatakan dengan benar, jadi, mengetahui bagaimana cara alam bawah sadar berpikir adalah hal yang kritis untuk menggunakannya dengan benar.

2. Alam bawah sadar  hanya akan berpikir masa kini. Dia tidak memikirkan masa lalu atau masa depan seperti yang bisa di lakukan oleh alam sadar. Jadi, saat kita mengatakan affirmasi untuk mendapat sesuatu yang diinginkan, kita  bisa program dengab katakan… “Aku,” atau “Aku punya,” bukan “Aku akan,” atau “Aku akan memiliki.”  Kemudian, bisa kita atur untuk sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Alam bawah sadar hanya memberikan apa yang dia lihat. Kuncinya untuk memancing (kecoh)nya agar memberikan apa kita inginkan adalah dengan memberi tahu alam bawah sadar bahwa saat ini kita telah memilikinya. Jika kita mengatakan bahwa akan dimiliki atau didapatkan di masa depan, maka alam bawah sadar kita akan melihat  saat ini kita tidak memilikinya, dan itulah yang akan di berikannya pada ke kita… alias tidak ada, nol.

3. Alam bawah sadar tidak tahu perbedaan antara mana yang real dan mana yang imajinasi. Kita pernah berdebat panas dengan seseorang dan tabpa safar bibir bergetar atau jantung mulai berdetak kencang? Itu tandanya alam bawah sadar yang menyebabkannya, dia mengontrol semua fungsi tubuh kita.

Pernahkah seseorang Pernah juga kita mengalami seseorang membuat kita marah, tapi kita takut  berhadapan dengannya saat itu? Jadi dengan alam bawah sadar bisa kita latih bagaimana memberi tahu nya untuk kesempatan berikutnya?  Sadarkah kita pada saat itu  jantung mulai berdetak lebih cepat? Alam bawah sadar juga menyebabkannya karena dia percaya bahwa konfrontasi itu sedang terjadi. Padahal kita baru hanya membayangkannya saja. Tapi alam bawah sadar  tidak bisa membedakanya.

4. Alam bawah sadar belajar dengan perulangan… berulang-ulang. Saat kita mempelajari skill baru, kita harus banyak melatihnya. Saat kita mempelajari cara untuk memanfaatkan kekuatan dari alam bawah sadar kita, berarti kita sedang mempelajari skill baru, kita harus menggunakannya berulang-ulang.

Saat kita akan mengatakan affirmasi untuk mendapatkan apa yang diinginkan,  tidak bisa kita hanya mengatakannya satu kali dan berharap itu akan berhasil. Kita harus mengatakannya berulang-ulang sampai alam bawah sadar kita bertindak atas dasar itu. Tapi sama seperti semua skill lain, semakin sering menggunakan alam bawah sadar untuk mendapat apa yang diinginkan, semakin mudah itu akan bekerja.

5. Alam bawah sadar kita berpikir dalam kondisi yang tak terbatas atau absolut, tidak dalam keterbatasan atau partial.

6. Alam bawah sadar memberikan kita apa yang kita inginkan lebih cepat jika saat mengatakan affirmasi, kita merasakan emosi yang dirasakan saat mendapatkannya. Kunci untuk memanfaatkan kekuatan alam bawah sadar seperti sdh disebutkan diatas adalah dengan mengecohnya untuk berpikir bahwa yang kita ingi kan,  telah kita . Dan karena alam bawah sadar tidak tahu perbedaan antara mana yang real dan mana yang imajinasi, berpura-pura merasa bahagia saat  melakukan affirmasi dari apa yang kita inginkan. Samakah dengan yang akan kita rasakan jika  mendapatkannya? Bayangkan saja perasaan bahagia tersebut.

6. Alam sadar kita adalah pikiran logika, rasional. Dia tidak akan pernah menerima ide yang tidak 100% masuk akal, atau rasional. Jika kita menyadari bahwa sebuah ide hanya 1% tidak masuk akal, maka alam sadar akan mempertanyakannya. Dan biasanya bisa saja mungkin menolak seluruh ide jika 1% adalah  tidak masuk akal.

Tapi alam bawah sadar kita adalah pikiran yang non-logika, non-rasional. Dia akan mempercayai apapun entah itu masuk akal ataupun tidak. Dia tidak akan pernah mempertanyakan atau menganalisa apapun yang kita katakan padanya. Jadi, saat kita menggunakan alam bawah sadar untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, tentukan padangan kita setinggi mungkin… jangan berpikir bahwa apa yang kita affirmasikan tidak masuk akal. Alam bawah sadar tidak akan memikirkan itu.

Jadi denga  melatih alam bawah sadar kita,  diharapkan bisa memberikan apa yang kita inginkan, dan ini sangat membutuhkan waktu dan latihan.

Kalau kita busa memberikan waktu yang cukup, berusaha, dan yakin 100% pada kekuatan yang sudah kita miliki ini, maka kita akan kagum seberapa cepat hal imi akan mulai bekerja.

Untuk memanfaatkan alam bawah sadar ini kita harus belajar merilekskan pikiran kita, sehingga bisa menenangkan tubuh kita. Kemudian ... membuang semua sampah dan mendapatkan aktivitas gelombang otak pada tingkat minimum sehingga bisa fokus pada satu hal yang ingin kita fokuskan. Alam bawah sadar lebih mudah untuk menerima dan bertindak sesuai sugesti saat dia merasa rileks dan fokus pada satu hal itu.

Nah, fengan metode dzikir yang diajarkan ustad dengan membersihka  pikiran dan INGAT ALLAH blank BERULANG-ULANG dan SETIAP SAAT....Apakah sebenarnya akan berpengaruh kepada diri kita yang SEBENARNYA lebih membuka kemampuan mengendalikan Alam Bawah Sadar kita atau membuka MATA BATHIN.........Monggo mas-mas abang2 dan kakak2 ini sebagai bahan untuk bisa didiskusikan secara ilmiah.....

Sabtu, 15 Agustus 2015

Jalan rezeki rerbuka

[JANGAN KHAWATIRKAN REZEKIMU]

Simaklah dengan seksama uraian indah Ibnul Qayyim -rahimahullah- berikut ini:

"Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu.

Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang.

Jika Allah dengan hikmah-Nya berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti dengan rahmat-Nya membuka jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu.

Renungkanlah keadaan janin, makanan datang kepadanya, berupa darah dari satu jalan, yaitu pusar.

Lalu ketika dia keluar dari perut ibunya dan terputus jalan rezeki itu, Allah membuka untuknya dua jalan rezeki yang lain (yakni dua puting susu ibunya), dan Allah mengalirkan untuknya di dua jalan itu; rezeki yang lebih baik dan lebih lezat dari rezeki yang pertama, itulah rezeki susu murni yang lezat.

Lalu ketika masa menyusui habis, dan terputus dua jalan rezeki itu dengan sapihan, Allah membuka empat jalan rezeki lain yang lebih sempurna dari yang sebelumnya; yaitu dua makanan dan dua minuman.

Dua makanan = dari hewan dan tumbuhan. Dan dua minuman = dari air dan susu serta segala manfaat dan kelezatan yang ditambahkan kepadanya.

Lalu ketika dia meninggal, terputuslah empat jalan rezeki ini, Namun Allah subhanahu wa ta'ala membuka baginya -jika dia hamba yang beruntung- delapan jalan rezeki, itulah pintu2 surga yang berjumlah delapan, dia boleh masuk surga dari mana saja dia kehendaki.

Dan begitulah Rabb subhanahu wa ta'ala, Dia tidak menghalangi hamba-Nya untuk mendapatkan sesuatu, kecuali Dia berikan sesuatu yang lebih afdhal dan lebih bermanfaat baginya.

Dan itu tidak diberikan kepada selain orang mukmin, karenanya Dia menghalanginya dari bagian yang rendahan dan murah, dan Dia tidak rela hal tersebut untuknya, untuk memberinya bagian yang mulia dan berharga."

[Kitab Al-Fawaid, hal: 57]

Oleh: Ust. Musyaffa Ad Dariny, M.A.

#Jgn Lupa Sedekah Pagi
>>Senyuuum 😊😊

Jumat, 07 Agustus 2015

Amalan penghapus dosa

🌾Tausiyah Tematik

💚 AMALAN PENGHAPUS DOSA 💚

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة و السلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين, أما بعد:

🍀 Saudara dan Saudariku yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

🔖 Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allâh Azza wa Jalla dengan sebenar-benar takwa, karena takwa merupakan cahaya hidayah. Dan Allâh menciptakan jin dan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya. Barangsiapa taat kepada-Nya maka Allâh menjanjikan untuknya surga. Sebaliknya, barangsiapa bermaksiat dan enggan melaksanakan perintah-Nya maka dia terancam adzab yang sangat pedih.

🍃 Manusia, siapapun orangnya pasti tidak akan luput dari perbuatan dosa. Dosa-dosa yang dilakukan para hamba itu sangat banyak serta variasi, ada dosa besar seperti dosa syirik. Tentang ini dosa ini, Allâh Azza wa Jalla memberikan peringatan keras :

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا

"Sesungguhnya Allâh tidak akan mengampuni (dosa) karena melakukan perbuatan syirik. Dan Dia mengampuni dosa selain syirik bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa menyekutukan Allâh, maka sungguh dia telah melakukan dosa besar." [an-Nisa'/4:48]

🔖 Semoga Allâh Azza wa Jalla senantiasa menjaga kita semua agar tidak terjatuh dalam perbuatan syirik. Itulah diantara dosa besar yang dilakukan oleh hamba. Dosa syirik, tidak akan diampuni oleh Allâh Azza wa Jalla kecuali dengan taubat begitu juga dosa-dosa besar lainnya, tidak akan diampuni kecuali jika si pelaku bertaubat kepada Allâh. Adapun dosa-dosa kecil, maka dosa-dosa itu bisa terhapus denga amal shalih.

🍃 Dosa-dosa yang dilakukan para hamba itu sangat banyak dan variasi, sehingga ada yang dosanya menggunung. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Pada hari Kiamat akan datang manusia dari kaum Muslimin dengan membawa dosa seperti gunung-gunung." [HR Muslim].

🔖 Diantara dosa-dosa itu ada yang berkaitan dengan hati, seperti menyakini bahwa selain Allâh ada yang dapat memberikan manfaat dan madharat; Ada yang berkaitan dengan ucapan, seperti berdoa kepada selain Allâh; Ada yang berkaitan dengan fi’liyah (perbuatan), seperti: thawaf di atas kuburan, dan lain-lain.

🍃 Sekalipun dosa anak Adam itu sangat banyak, tetapi kasih sayang Allâh sangat luas terhadap hamba-Nya. Oleh sebab itu Allâh Azza wa Jalla memerintahkan hambanya untuk melakukan ketaatan sehingga dosa-dosanya dapat diampuni.

🔖 Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia bersabda: "Barangsiapa menjumpai-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi sedangkan dia tidak menyekutukan-Ku sedikitpun, maka Aku akan menjumpainya dengan ampunan sepenuh bumi." [HR. Muslim]

🍃 Itulah tauhid. Tauhid memiliki pengaruh dan peran penting dalam penghapusan dosa-dosa bagi orang yang merealisasikannya dengan benar.

🔖 Juga bagi orang-orang yang tidak berbuat syirik, terbuka kesempatan untuk mendapatkan ampunan dari Allâh Azza wa Jalla yaitu ada dua hari dalam satu minggu, dimana pada waktu itu Allâh mengampuni setiap Muslim yang tidak menyekutukan-Nya sedikitpun dan tidak berkutat dengan dosa besar.

🍃 Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis; Setiap hamba yang tidak menyekutukan Allâh dengan suatu apapun, maka dia akan diampuni dosanya, kecuali seorang yang bermusuhan dengan saudaranya maka dikatakan, ”Tangguhkanlah dua orang ini sampai mereka berdamai”. [HR Muslim].

🔖 Shalat dan semua rangkaian amalan yang mengawalinya yang dilakukan oleh setiap Muslim secara rutin juga bisa menjadi sarana penghapus dosa yang efektif bagi seorang hamba. Adzan yang dikumandangkan oleh sang muadzzin, menyebabkan dosanya diampuni oleh Allâh Azza wa Jalla. Juga orang yang mendengarnya dan menjawabnya.

🍃 Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Barangsiapa membaca doa (berikut ini) saat mendengar adzan muadzzin, maka dosanya akan diampuni (yaitu) :

أشْهَدُ أنْ لاَ إلَه إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، وَأنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ، رَضِيتُ بِاللهِ رَبّاً ، وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولاً ، وَبِالإسْلامِ دِيناً

🔖 Amalan lain yang biasa dilakukan oleh seorang Muslim saat akan menunaikan shalat dan bisa menjadi sebab terhapusnya dosa orang yang melakukannya adalah wudhu'. Barangsiapa berwudhu' dengan sempurna, maka dosa-dosanya akan keluar bersama tetesan air atau diakhir tetesan air wudhu'nya.

🍃 Jika setelah wudhu', dia kemudian melakukan shalat, maka dia akan menjadi seperti bayi baru terlahir tanpa dosa. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya tentang keutamaan wudhu' oleh salah seorang shahabat, beliau menjawab : "Tidak ada seorang pun diantara yang mendekatkan air wudhu'nya lalu dia berkumur, memasukkan air ke hidungnya lalu mengeluarkannya kecuali akan berjatuhan kesalahan-kesalahan wajahnya, kesalahan-kesalahan mulutnya dan kesalahan-kesalahan hidungnya. Jika dia mencuci wajahnya sebagaimana yang diperintahkan oleh Allâh, kesalahan-kesalahan wajahnya akan berjatuhan bersama tetesan air dari ujung jenggotnya. Kemudian mencuci kedua tangannya sampai siku, kecuali kesalahan-kesalahan tangannya akan berjatuhan bersama air lewat jari-jemarinya. Kemudian jika ia mengusap kepala, maka kesalahan-kesalahan kepalanya akan berjatuhan melalui ujung rambutnya bersama air. Lalu jika dia mencuci kakinya sampai mata kaki, maka kesalahan kedua kakinya akan berjatuhan melalui jari-jari kakinya bersama tetesan air. Jika kemudian, ia berdiri lalu shalat, kemudian dia memuji Allâh menyanjung dan mengagungkan-Nya dengan pujian dan sanjungan yang menjadi hak-Nya dan mengosongkan hatinya hanya untuk Allâh kecuali dia terlepas dari kesalahan-kesalahannya seperti pada hari ia dilahirkan dari perut ibunya." [Muttafaqun ’alaihi].

🔖 Dalam hadits lain Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Tidaklah seorang muslim berwudhu lalu ia menyempurnakan wudhunya dan melaksanakan shalat, kecuali Allâh akan mengampuni dosa-dosa yang dilakukannnya antara shalat yang dia kerjakan itu sampai dengan shalat berikutbya." [Muttafaqun ’alaihi].

🍃 Amalan lain yang juga bisa menjadi penghapus dosa adalah langkah seorang Muslim menuju masjid. Jadi menyempurnakan wudhu' dalam segala kondisi, langkah menuju masjid, dan menunggu waktu shalat dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat juga akan dido'akan oleh para malaikat.

🔖 Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Senantiasa salah seorang dari kalian terhitung dalam keadaan shalat selama ia menunggunya, dan senantiasa para malaikat mendo'akan salah seorang diantara kalian selama dia masih berada dalam masjid, "Ya Allâh ampunilah dia ! Ya Allâh sayangilah ia ! Selama ia tidak berhadats." (dalam keadaan suci)

🍃 Apa yang disebutkan di atas merupakan bukti kasih sayang Allâh kepada para hamba-Nya. Dan itu baru sebagian amalan yang mengawali ibadah shalat yang rutin dilakukan oleh setiap Muslim.

🔖 Ada lagi amalan yang bisa menghapuskan dosa dan ini termasuk bagian dari praktik ibadah shalat itu sendiri yaitu mengamini bacaan al-Fatihah imam.

🍃 Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Apabila imam mengucapkan amiin, maka ucapkanlah amin ! Karena barangsiapa yang aminnya bersamaan dengan aminnya malaikat, maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." [Muttafaqun’alaihi].

🔖 Dan masih banyak amalan dalam shalat yang bisa menjadi penyebab terhapusnya dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia. Adapun amalan-amalan setelah shalat yang juga menghapuskan dosa, dijelaskan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahihnya : "Barangsiapa bertasbih setelah shalat 33x, bertahmîd (membaca alhamdulillâh) 33 x, dan bertakbîr (membaca Allâhu Akbar) 33x maka semuanya berjumlah 99 dan apabila ia menggenapkannya hingga menjadi 100 dengan mengucapkan :

لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ , لَهُ اَلْمُلْكُ , وَلَهُ اَلْحَمْدُ , وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Niscaya ia akan diampuni dosa-dosanya sekalipun dosa-dosanya itu sebanyak buih dilautan." [HR. Muslim]

🍃 Itulah diantara amalan harian yang biasa dilakukan oleh setiap Muslim. Amalan-amalan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang beriman. Karena siapapun orangnya, mesti dia tidak akan lepas dari perbuatan dosa.

🔖 Dengan amalan-amalan ini, kita sangat berharap kepada Allâh Azza wa Jalla agar berkenan mengampuni dosa-dosa kita yang telah lewat dan berkenan terus-terus memberikan hidayah-Nya kepada kita semua.

👆 Ya Allah teguhkanlah kami di atas iman dan amal shalih, hidupkan kami dengan kehidupan yang baik dan sertakan diri kami bersama golongan orang-orang yang Beriman. Wallahu a'lam

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

♻ Silahkan disebar kiriman ini, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah. Jazakumullahu Khairan.

🌴🌾🌴🌾🌴🌾🌴🌾🌴🌾
💞💫MASJID BAYTUNNUUR 💫💞
📱 WA      : 085 649 098 126 (Ikhwan)
                    085 649 098 126 (Akhwat)
Facebook : baytunnuurta@gmail.com